Pengarang : Windry Ramadhina
Penerbit : Gagas Media
Tanggal Terbit : Desember 2012
First impression... covernya sendu banget! :")
Saya lagi males nulis sinopsis panjang-panjang hiks... dengan kepala pusing dan idung meler seperti ini, mikir jadi berasa berat >.< Intinya ini adalah cerita tentang mahasiswa perfilman IKJ bernama Rayyi dan Haru, tentang cinta mereka kepada film dan tentang impian.
Ini buku pertama yang saya baca di tahun 2013. Dibaca buat menuhin 2013 Reading Challenge : Indonesian Romance. Walaupun saya bukan
tipikal penggemar berat chicklit, metro pop dan genre sejenisnya, pada
akhirnya saya menemukan ada beberapa penulis yang menulis buku genre ini
dengan sangat baik.
Windry Ramadhina salah satunya.
Tidak
sebagus buku sebelumnya, tapi lagi-lagi Montase dengan cerita nya yang
sederhana, ditulis dengan baik. Riset yang dilakukan Windry memberikan
gambaran yang menyeluruh tentang kehidupan mahasiswa IKJ, dunia
perfilman dan sedikut sentuhan budaya Jepang.
Tidak semata-mata
buku tentang cinta. Tidak semata-mata tentang persahabatan dan masa
remaja. Buku ini adalah tentang keterbukaan untuk terus belajar, dari
orang lain, dari diri sendiri, dari situasi.
Saya tidak suka
kematian dalam sebuah cerita. Sama halnya saya juga tidak suka sad
ending. Tapi kematian dalam buku ini tidak terasa seperti sad ending.
Mungkin
seperti yang digambarkan dalam sampulnya: sakura yang berguguran tidak
selayaknya disambut dengan kesedihan.
Love,
Dhieta
Eh? Jadi maksudnya ini sad ending? O_o
ReplyDeleteTapi Windry salah satu penulis favoritku sih. Udah jatuh cinta sejak baca Orange dulu banget
Hahaha, ngga bisa dibilang sad ending juga sih :p Tetep akhirnya bisa bikin pembaca bahagia :) Iya, windry ini bagus klo nulis... apalagi yg memori, nonjok abis.
ReplyDeleteaku belum pernah batja sama sekali bukunya Windry, heheh.
ReplyDeleteNovel ini punya cover yang bagus ya :)
iyaaa, coverny abagus... emang salah satu kekuatannya buku-buku gagas itu di covernya ya :D coba baca deh, bagus kok tulisannya windry :)
Delete