Sunday, 10 March 2013

[Review] Éclair: Pagi Terakhir di Rusia



Judul : Eclair, Pagi Terakhir di Rusia
Penerbit : Gagas Media
Jumlah Halaman : 236
Tanggal terbit : Maret 2011

***

Kalau bukan karena twitter Prisca Primasari yang menawarkan buku ini plus tanda tanggannya, mungkin saya ngga akan sebegitu tertariknya. Tapi, yaah, berhubung review tentang buku sebelumnya cukup oke, ngga ada salahnya kan mencoba dengan buku yang lain ;)

Ngga jauh-jauh dari buku yang sebelumnya, lagi-lagi novel ini bersetting di Eropa. Ada juga sih sebagian cerita di Indonesia, tapi sebenarnya tokohnya adalah bule-bule asal Rusia. Ceritanya adalah tentang persahabatan 4 orang pria, business-man, sastrawan, fotografer dan koki. Informasi-informasi mengenai profesi mereka  itu menjadi ornamen yang menghiasi dialog dan narasinya. Membuatnya berisi dan berarti. Kelihatan kalau Prisca ini fokus pada detail dan melakukan riset yang tidak serampangan.

Saya ngga akan bahas detail tentang buku ini seperti apa karena bagaimanapun buku ini, seperti karya Prisca lainnya, termasuk buku yang bisa dinikmati.  Ide utamanya adalah tentang rekonsiliasi. Bagaimana ketika persahabatan itu retak dan harus ada orang yang berani meminta dan memberi maaf. 

Membaca hampir semua buku Prisca, finally saya menyimpulkan, buku-bukunya seperti buku dongeng. Poin plusnya adalah Prisca punya teknik penulisan yang bagus. Alur nya yang maju mundur bikin cerita di buku ini lebih dinamis karena sebenarnya konflik dan ide ceritanya sederhana.

Setelah membaca hampir semua buku Prisca, saya cuman jadi penasaran aja bagaimana kalau Prisca bikin buku dengan setting Indonesia, dengan ornamen lokal, dengan tokoh yang sangat Indonesia. Apakah sama romantis nya dengan latar Eropa yang sering dia pakai?



Love,
Dhieta

1 comment:

  1. http://kabarwarta.com/berita-1907-sukses-itu-apa.html
    http://kabarwarta.com/berita-1913-rahasia-tetap-bahagia-saat-hadapi-masalah-kehidupan.html
    http://kabarwarta.com/berita-1916-perempuan-harus-bisa-jadi-inspiring.html
    read this. gud bless :)

    ReplyDelete